Kala Senja Menutup Hari

Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.

Nono Setiyo

"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "

Gulungan Ombak Besar

Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.

Abu Ubaidullah Uzzam

"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "

Langit indah itu biru, Kamu

Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.

Senin, 17 September 2012

Atur Pola Makan untuk Dapatkan Gizi Seimbang

 TAK dipungkiri globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya pada pola makan. Dan kini, banyak orang yang mengosumsi makanan tanpa pertimbangan dan lebih mengutakaman kesenangan dan kepuasan.

Lalu bagaimana agar kita bisa menerapkan pola makan sehat? Yang pasti kita sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam, tapi rendah vitamin dan nutrisi seperti makanan cepat saji dan jeroan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kita berisiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal.

Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengosnumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara lauk pauk sebagai sumber energi, sayuran dan buah, serta waktu makan yang sesuai. Pada 1950, pemahaman itu telah diterapkan dalam slogan '4 sehat 5 sempurna'.

Lalu, bagaimana cara menerapkan gizi seimbang? Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.

1. Makanlah aneka ragam makanan setiap hari
Dengan makanan beraneka ragam makanan, kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain

2. Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi
Kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak.

3. Batasi konsumsi lemak
Meski berguna sebagai sumber energi dan menambah kelezatan masakan, konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.

4. Gunakan garam beryodium
Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.

5. Konsumsi zat besi
Zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapat dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

6. Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan.

7. Biasakan sarapan
Sarapan sangat bermanfaat memelihatara ketahan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja. Terutama bagi anak-anak, sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar.

8. Minum cukup air
Air dibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan. Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hari.

9. Olahraga teratur
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot. Dan, mecegah penuaan dini.

10. Hindari minuman beralkohol
Minum alkohol bisa menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak.

Tips Makan dan Olahraga Sehat

HIDUP sehat merupakan impian setiap orang. Dengan sehat, Anda bisa hidup berkualitas. Ingin hidup sehat? Mulailah dengan mengubah pola makan dan aktivitas fisik Anda. Beberapa tips sederana berikut bisa membantu Anda memulainya.


1. Mulailah hari Anda dengan sarapan


Jangan pernah lupa mengawali hari dengan sarapan. Dengan perut terisi, Anda akan lebih semangat menghadapi hari dan beraktivitas. Selain itu, hasil pekerjaan Anda akan jauh lebih baik. Tidak harus makan berat, Anda bisa memilih paduan buah dengan susu rendah lemak, roti gandum dengan selai kacang atau yogurt dengan buah.

 
 
2. Bergeraklah

Sangat mudah untuk menyesuaikan waktu berolahraga dengan rutinitas harian Anda. Daripada naik mobil, berjalan atau bersepada akan lebih baik saat Anda ingin mengunjungi teman. Sediakan waktu 10 menit setiap jam untuk menggerakkan tubuh saat Anda membaca, mengerjakan tugas atau menonton TV. Tinggalkan eskalator atau lift dan pilihlah tangga. Cobalah melakukan hal-hal kecil ini selama 30 menit sehari.

3. Snack cerdas

Snack merupakan salah satu cara terbaik untuk mengisi energi kembali. Pilihlah snack dari berbagai kelompok makanan yang berbeda-beda. Segelas susu rendah lemak dengan biskuit, apel atau seledri dengan selai kacang atau sereal. Jika Anda bisa makan dengan cerdas, tentunya dengan menyesuaikan takaran, Anda juga bisa mengkonsumsi kue, kripik atau permen.

4. Tingkatkan olahraga

Olahraga yang lebih intens bagus bagi kesehatan. Berkeringat dan bernapas kuat akan membantu jantung untuk memompa darah dengan lebih baik. Selain itu, bisa juga membuat Anda lebih berenergi dan terlihat lebih baik. Mulailah dengan pemanasan untuk meregangkan otot-otot. Tambahkan 20 menit aktivitas aerobik seperti lari, jogging, atau menari. Selanjutnya ikuti dengan aktivitas yang membuat Anda lebih kuat seperti push-up atau angkat beban. Setelah itu, jangan lupa melakukan pendinginan dengan melakukan peregangan dan menarik napas dalam-dalam.

5. Seimbangkan makanan Anda

Anda tidak harus berhenti makan hamburger, kentang goreng dan es krim agar bisa sehat. Anda hanya perlu cermat dalam menentukan frekuensi dan jumlah yang Anda makan. Tubuh memerlukan nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral lainnya (vitamin C, A, besi, kalsium) dari berbagai jenis makanan.

6. Olahraga dengan keluarga atau teman

Berolahraga dengan teman atau keluarga akan jauh lebih menyenangkan daripada sendirian. Ajaklah teman atau keluarga untuk bergabung dalam acara tertentu, misalnya bersepeda atau mendaki.

7. Perbanyak konsumsi biji-bijian, buah dam sayuran

Jenis makanan ini kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi, vitamin, mineral dan serat. Selain itu, rasanya juga enak. Anda bisa memilih buah yang Anda suka dan cobalah untuk menambahkan sayuran mentah dalam sandwich atau salad Anda.

8. Makanan bukan masalah bagus atau buruk

Pola makan yang sehat sama seperti teka-teki silang. Setiap makanan berbeda. Beberapa makanan mungkin mempunyai kandungan lemak, gula, atau garam yang lebih banyak sedangkan makanan lain mungkin mengandung lebih banyak vitamin atau serat.

Semua makanan ini punya fungsi tersendiri bagi tubuh. Apa yang menentukan makanan baik atau buruk adalah cara Anda mengkombinasikannya. Karena itu, sangat penting untuk menyeimbangkan pilihan makanan Anda. Jika Anda mengkonsumsi makanan tinggi lemak di pagi hari, ada baiknya makan yang berlemak rendah di malam hari. Jangan lupa takaran sedang. Jika 1 potong makanan sudah membuat Anda kenyang, lupakan potongan berikutnya.

9. Nikmati pola makan dan olahraga Anda

Ambil manfaat positif dari setiap aktivitas fisik yang Anda lakukan dengan teman dan makanlah makanan yang Anda sukai. Puaskan selera petualangan Anda. Cobalah jenis olahraga, game serta makanan yang baru. Jika Anda bertambah kuat, mainkan lebih lama. Anda akan terlihat dan merasa lebih baik. Jangan lupa menetapkan target yang realistis, jangan melakukan perubahan terlalu banyak pada saat bersamaan. Lakukan satu per satu.

Cara Diet Cepat, Tepat dan Sehat

Diet yang tidak memakan waktu lama dan mengurangi nafsu makan.

Konsep diet yang benar haruslah aman, tidak menyiksa badan, tetapi juga bukan sesuatu yang bersifat instan karena diet merupakan gaya hidup sehat, bukan gaya hidup sesaat, harus juga diingat diet yang benar adalah mengeliminasi lemak tubuh, bukan berkurangnya massa otot yang disebabkan cara diet yang serba cepat dan instan dan tanpa disertai olahraga.

Diet adalah mengatur pola makan sehat dengan asupan jumlah kalori dan nutrisi yang benar dan tepat, dan bukan mengurangi jumlah makanan yang akan membuat tubuh kita menjadi lemas dan ke kehilangan mood sehingga tubuh malah akan memproduksi hormon stres (kortisol) dan radikal bebas yang lebih banyak. Diet yang benar untuk menurunkan prosentase lemak tubuh adalah dengan makan-makanan sehat 5-6 kali sehari dengan porsi kecil-sedang (harus berhenti makan sebelum rasa kenyang tercapai). Tujuan makan lebih sering dalam porsi yg lebih kecil adalah agar metabolisme tubuh menjadi lebih aktif sepanjang hari, sedangkan kadar hormon insulin ditubuh kita akan menjadi stabil, tidak naik turun secara drastis akibat jarang makan, sehingga tidak membuat tubuh cenderung menyimpan lemak. Banyak orang juga menganjurkan agar mengurangi jumlah makanan harian yang umumnya berupa pengurangan karbohidrat atau sering disebut diet rendah karbohidrat. Nah, jika jumlah makanan dari sumber karbohidrat justru dikurangi, maka tubuh sedikit demi sedikit akan menjadi lemas, kehilangan daya tahan dan kebugaran karena tidak adanya kecukupan nutrisi selama 24 jam. Ketidakcukupan nutrisi juga akan menghambat tubuh memproduksi glutathione sebagai anti oksidan alami terbaik untuk sistem kekebalan kita. Jadi yang benar itu kurangilah jumlah kalori makanan dan pilihlah makanan yang berindeks glikemik rendah-sedang, bukan mengurangi jumlah/volume makan harian kita. Kita tetap bisa makan sering, tapi ganti menunya terutama makanan yang merupakan sumber karbohidrat. Pilih dan konsumsi menu yang sehat, berserat tinggi, berdaya serap lembut, mengenyangkan, mempercepat metabolisme tubuh dan sekaligus yang akan meningkatkan pembakaran lemak tubuh.

Contoh : nasi merah, roti, gandum, pasta, oatmeal, ubi, singkong, juga kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah, sayur-sayuran hijau seperti sawi, bayam, kangkung, buah-buahan dengan rasa manis sedang dan berserat seperti : apel, belimbing, pear, pepaya, tomat, bengkoang.

Contoh makanan protein tinggi : daging sapi has dalam/tenderloin/tog sirlon yang rendah lemak (lean meat), dada ayam tanpa kulit, dada kalkun tanpa kulit, ikan tuna, salmon, sardin, mackerel, putih telur, tahu dan tempe, keju cottage rendah lemak, youghurt rendah lemak, susu kedelai dsb.

Jadi sebisa mungkin jangan makan nasi putih, kurangi gula, makanlah hanya makanan yang direbus, dikukus, atau dibakar saja.
Dan yang paling penting adalah melakukan olahraga dan latihan beban secara rutin dan teratur.

Selamat mencoba ea . .;)