Mengeluarkan
air seni, berkeringat, dan mengembuskan napas merupakan cara-cara tubuh untuk
melakukan ekskresi. Zat-zat sisa hasil metabolisme ini dikeluarkan dalam bentuk
urine, keringat, dan karbon dioksida. Zat-zat sisa ini diekskresikan di
antaranya melalui organ ginjal, kulit, dan paru-paru. Perhatikan Gambar 8.1.
Anda tentu pernah mengenal alat-alat ekskresi tersebut.
Berikut
ini adalah beberapa alat ekskresi yang terdapat pada manusia.
1 GINJAL
Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti
kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya
kira-kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri
dari: kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal
(pelvis). Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi
sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan saluran
panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman
(Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat Glomerolus.
FUNGSI
GINJAL
1. Menyaring dan
membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
2. Mengeksresikan
zat yang jumlahnya berlebihan
3. Reabsorbsi
(penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus
ginjal
4. Menjaga
keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
5. Menghasilkan
zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di
sumsum tulang
KELAINAN PADA GINJAL
Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal
1. Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal
sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring dan
membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme.
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan
oleh:
1. Makan makanan berlemak
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
2 KULIT
Seluruh permukaan tubuh kita
terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan
benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh
yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.
FUNGSI
KULIT
Fungsi kulit antara lain sebagai
berikut:
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari
pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
Proses
Pembentukan Keringat
Bila suhu tubuh kita meningkat atau
suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan
melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut.
Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat.
Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung
dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga
sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Kelainan pada kulit yang banyak
dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:
1. Komedo
2. Jerawat biasa
3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat
Jagung)
Banyak jenis obat dan perawatan yang
ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah
menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu
antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
3 HATI
(HEPAR)
Hati merupakan “kelenjar” terbesar
yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah
kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa.
Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh
akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati
menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah.
Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.
FUNGSI
HATI
Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:
1. Menghasilkan empedu yang berasal
dari perombakan sel darah merah
2. Menetralkan racun yang masuk ke
dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit
3. Mengubah zat gula menjadi
glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula
4. Membentuk protein tertentu dan
merombaknya
5. Tempat untuk mengubah pro vitamin
A menjadi vitamin
6. Tempat pembentukan protrombin
yang berperan dalam pembekuan darah
Zat warna empedu hasil perombakan
sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi
dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah
ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.
Hepatitis
adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama
adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan
digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
4
PARU-PARU
paru-paru
Paru-paru berada di dalam rongga
dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk.
Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga
gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya merupakan
kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput
pleura.
FUNGSI
PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa
paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi
untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen,
sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh
yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan
oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi
terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.