Kala Senja Menutup Hari

Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.

Nono Setiyo

"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "

Gulungan Ombak Besar

Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.

Abu Ubaidullah Uzzam

"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "

Langit indah itu biru, Kamu

Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.

Tampilkan postingan dengan label AC Milan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AC Milan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Maret 2013

Profil AC Milan




Associazione Calcio Milan atau AC Milan didirikan oleh dua pria berkebangsaan Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin pada 16 Desember 1899. Saat itu klub ini bernama Milan Cricket and Football Club. Milan langsung menjadi juara Italia pada 1901. Klub yang identik dengan warna merah-hitam ini kembali menjadi yang terbaik di Italia pada 1906 dan 1907.

Pada 1908, sempat terjadi perpecahan di kubu Milan. Para pendiri dan pemain ada yang tidak menyukai dominasi pemain Inggris dan Italia di klub sehingga mendirikan klub sendiri yang Internazionale. Hal itu sempat membuat Milan lama tak meraih gelar domestik, sebelum akhirnya kembali menjadi juara pada musim 1950-51.

Era 1950-an merupakan era kebangkitan Milan di kancah domestik. Mereka memiliki tiga pemain andalan asal Swedia yang disebut trio Gre-No-Li
(Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, dan Nils Liedholm).  Berkat tiga pemain itu, Rossoneri merebut Scudetto 1950-51, 1954?55, 1956?57, dan 1958?59.

Kejayaan Milan juga merembet ke kancah Eropa. Milan sukses menjadi juara Liga Champions pada 1962-63 dengan menaklukkan Benfica di partai puncak. Gelar Liga Champions kembali direbut Milan pada 1968-69 dan disusul dengan gelar Piala Intercontinental pada tahun yang sama.

Setelah menjalani masa-masa emas, Milan juga sempat mengalami masa-masa sulit. Pada 1980 Milan harus terdegradasi ke Serie B karena terlibat skandal Totonero. Milan langsung kembali ke Serie A setelah menjuarai Serie B 1980-81. Namun, Rossoneri harus kembali terdegradasi ke Serie B karena menghuni peringkat ketiga dari bawah pada musim 1981-82. Setelah kembali promosi pada musim selanjutnya, Milan tak
pernah lagi terdegradasi sampai sekarang.

Tahun 1986, Silvio Berlusconi mengambil alih klub dan menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih Milan. Sejak saat itu Milan berhasil meningkatkan performanya lagi di liga domestik dan juga Eropa. Tahun 1986, Silvio Berlusconi mengambil alih klub dan menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih Milan. Sejak saat itu Milan berhasil meningkatkan performanya lagi di liga domestik dan juga Eropa.

Berlusconi mendatangkan tiga pemain asal Belanda yakni Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard. Inilah awal mula kesuksesan Milan di berbagai ajang. Terhitung sejak 1986, Milan sukses merebut 8 gelar Serie A, 5 Piala Super Eropa, 2 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Tim ini juga dipilih sebagai tim terbaik sepanjang masa versi World Soccer Magazine.  Salah satu kemenangan yang diingat publik Milan adalah saat menaklukkan Barcelona 4-0 saat final Liga Champions 1993-94.

Skandal Calciopoli 2006 sempat mengguncang AC Milan. Ini membuat Milan harus mengalami pengurangan poin dan kesulitan bersaing merebut Scudetto. Meskipun diguncang skandal, Milan sukses menjadi juara Liga Champions 2006-07 dengan menundukkan Liverpool di partai puncak. Milan juga melengkapi kejayaannya dengan merebut Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada 2007.

Sejak saat itu, Milan sempat kesulitan merebut gelar. Baru pada musim 2010-11, Milan sukses merebut Scudetto ke-18 sekaligus mematahkan dominasi Inter Milan yang merebut Scudetto dalam 5 musim berturut-turut.

Sampai saat ini, Milan tercatat sebagai tim pengoleksi trofi internasional terbanyak, yakni 18 trofi, sama dengan raihan Boca Juniors. Milan telah merebut 4 gelar dunia, yang terbanyak dibandingkan klub lain, yakni 3 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Milan juga sukses 7 kali merebut Liga Champions, yang merupakan kedua terbanyak setelah Real Madrid.

Prestasi Milan:
18 kali Juara Seri A: Tahun 1901 ; 1906 ; 1907 ; 1951 ; 1955 ; 1957 ; 1959 ; 1962 ; 1968 ; 1979 ; 1988 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 1996 ; 1999 ; 2004 ; 2011
2 kali Juara Seri B: Tahun 1981 ; 1983
5 kali Juara Piala Italia: Tahun 1967 ; 1972 ; 1973 ; 1977 ; 2003
6 kali Juara Piala Super Italia: Tahun 1988 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 2004 ; 2011
7 kali Juara UEFA Champions: Tahun 1963 ; 1969 ; 1989 ; 1990 ; 1994 ; 2003 ; 2007
2 kali Juara Piala Winners: Tahun 1968 dan 1973
3 kali Juara Piala Intercontinental: Tahun 1969 ; 1989 ; 1990
1 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2007

Sumber : Vivanews.com

Jumlah Pemain AC Milan 2012/2013

45
Attacker
22
Attacker
11
Attacker
0
Attacker
70
Attacker
19
Attacker
13
Defender
52
Defender
81
Defender
25
Defender
76
Defender
35
Defender
17
Defender
77
Defender
5
Defender
60
Goalkeeper
12
Goalkeeper
59
Goalkeeper
61
Goalkeeper
1
Goalkeeper
23
Midfielder
34
Midfielder
28
Midfielder
57
Midfielder
92
Midfielder
4
Midfielder
20
Midfielder
21
Midfielder
18
Midfielder
27
Midfielder
15
Midfielder
84
Midfielder
58
Midfielder
14
Midfielder
34
Midfielder
12
Midfielder
24
Midfielder
8
Midfielder

Sumber : Vivanews.com