Kala Senja Menutup Hari

Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.

Nono Setiyo

"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "

Gulungan Ombak Besar

Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.

Abu Ubaidullah Uzzam

"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "

Langit indah itu biru, Kamu

Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.

Senin, 01 April 2013

Otot




Ini bagian kedua mengenai sistem gerak pada manusia. Yang pertama mengenai tulang . Otot disebut juga alat gerak aktif karena memiliki kemampuan berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang. Sifat otot ada tiga yaitu: kontraktibilitas (kemampuan memendek), elastisitas(kemampuan kembali ke bentuk semula), dan ekstensibilitas(kemampuan memanjang).

Setiap otot memiliki dua atau lebih tendon (ujung otot). Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio, sedang yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo.
Otot dibungkus oleh selaput yang disebut fasia superfisialis, sebenarnya disusun oleh kumpulan serabut otot yang dibungkus oleh selaput fasia propia. Satu serabut otot dibungkus oleh selaputsarkolemma, dan dibentuk oleh banyak miofibril. Satu miofibril disusun oleh banyak sarkomer dimana tiap sarkomer tersusun dari aktin danmiosin.
Beginilah struktur otot manusia
Rangsang yang datang dari otak akan diteruskan ke otot olehasetilkolin, suatu zat yang berfungsi menghantarkan rangsang (impuls). Rangsang yang tiba di otot akan menyebabkan terbentuknya ikatan antara aktin dan miosin membentuk aktomiosin. Bila terbentuk aktomiosin, otot akan memendek (berkontraksi) sehingga dapat menggerakkan tulang.
FastStoneEditor Sistem gerak pada manusia (2) : Otot
Arah gerak otot
Otot-otot yang menimbulkan arah gerak yang berlawanan disebut ototantagonis. Arah gerakan yang antagonis dapat berupa:
1.       ekstensor (meluruskan) x fleksor (membengkokkan)
2.       abduktor (menjauhi badan) x adduktor (mendekati badan)
3.       depresor (menurunkan) x elevator (mengangkat)
4.       supinasi (menengadah) x pronasi (menelungkup)
Contoh otot antagonis adalah otot bisep (otot ber-origo dua) dan otot trisep (otot ber-origo tiga).
Otot-otot yang bekerjasama untuk menimbulkan suatu gerak searah disebut otot sinergis. Contoh gerak sinergis adalah gerak pronasi (menelungkupkan telapak tangan) yang timbul karena kerjasama otot pronator teres dan pronator kuadratus.
Energi untuk kontraksi otot
Energi untuk kontraksi otot diperoleh dari penguraian ATP (Adenosin trifosfat). Sewaktu kontraksi ATP terurai menjadi ADP (Adenosin difosfat) dan melepaskan energi yang digunakan untuk mengikatkan aktin dan miosin. Selanjutnya ADP masih dapat dipecah lagi menjadi AMP dan melepaskan energi. Bila ATP dan ADP dalam otot telah habis, maka otot tidak mampu lagi berkontraksi. Untuk dapat berkontraksi kembali maka ATP harus dibentuk lagi.
Energi untuk membentuk kembali ATP berasal dari hasil penguraian glikogen. Glikogen akan diubah dulu menjadi laktasidogen lalu diubah menjadi glukosa (bentuk gula yang larut dalam darah). Glukosa akan dioksidasi secara aerob dan menghasilkan energi untuk mengikatkan gugus P pada ADP sehingga terbentuk ATP yang siap kembali digunakan untuk sumber energi bagi kontraksi otot. Proses respirasi aerob ini dilepaskan CO2 dan H2O.
Bila otot bekerja amat keras diperlukan banyak ATP yang tidak bisa tercukupi dengan respirasi aerob saja. Untuk itu selain respirasi aerob,juga berlangsung respirasi anaerob dimana glukosa dipecah tanpa oksigen menghasilkan energi dan CO2 dengan hasil samping asam laktat yang menyebabkan lelah dan linu pada otot.
Kelainan dan gangguan pada sistem gerak
Tulang sebagai organ tubuh sering mengalami gangguan ataupun kelainan. Kelainan ini dapat disebabkan oleh serangan kuman, kekurangan zat, hormon, vitamin, atau karena sebab-sebab lain.
1.       Arthritis eksudatif, infeksi sendi oleh kuman (gonorhoeo atau sifilis)
2.       Arthritis sika, berkurangnya minyak sendi, sehingga seakan-akan sendi menjadi kering. Pada waktu sendi digerakkan, sendi seperti berderik dan menimbulkan rasa nyeri
3.       Memar, terjadi karena sobeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput sendi ini diikuti oleh lepasnya ujung tulang dari sendi maka disebut urai sendi
4.       Layuh semu, adalah keadaan di mana tulang tidak bertenaga. Hal ini misalnya disebabkan oleh infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya cakra epifise, sehingga tulang menjadi layuh.
5.       Fraktura / fisura, adalah patah / retaknya tulang. Dibedakan menjadi dua, yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang tertutup terjadi apabila tulang yang patah tetap terlindungi oleh otot dan kulit. Sedang patah tulang terbuka terjadi apabila tulang yang patah, merobek otot dan kulit sehingga mencuat ke permukaan
6.       Nekrosa, adalah matinya sel tulang. Biasanya hal ini disebabkan oleh kerusakan periosteum (selaput pembungkus tulang keras) yang bertugas menumbuhkan tulang.
7.       Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), jika ruas-ruas tulang belakang dilihat dari samping tampak terlalu bengkok ke depan disebut lordosis, dan bila terlalu bengkok ke belakang disebut kifosis, dan bila ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping disebut skoliosis.