Si Ino & Si Ima Part 2 |
Kala Senja Menutup Hari
Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.
Nono Setiyo
"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "
Gulungan Ombak Besar
Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.
Abu Ubaidullah Uzzam
"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "
Langit indah itu biru, Kamu
Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.
Minggu, 25 Agustus 2013
Cerpen Romantis nan L ucu Si Ino dan Si Ima Part 2
Sabtu, 17 Agustus 2013
10 TIPS mengagumkan FOR LIFE BEAUTIFUL!
1. Ambil 10-30 menit berjalan setiap hari. & Saat Anda berjalan, TERSENYUM.
Ini adalah yang paling antidepresan.
bimbingan untuk tujuan Anda, hari ini.
yang diproduksi di tanaman.
Hati hati menggunakan laptop di tempat tidur.
Sayangnya, 25 tahun meninggal di rumah berusia tiga tahun. Butuh waktu beberapa hari penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Itu ditentukan bahwa kebakaran itu