Kala Senja Menutup Hari

Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.

Nono Setiyo

"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "

Gulungan Ombak Besar

Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.

Abu Ubaidullah Uzzam

"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "

Langit indah itu biru, Kamu

Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.

Jumat, 29 Maret 2013

Profil Real Madrid



Sejarah Real Madrid Club de Futbol bermula pada tahun 1897. Saat itu beberapa mahasiswa Institución libre de enseñanza yang terdiri dari lulusan Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan sebuah klub sepakbola bernama Football Club Sky. Klub ini lalu terpecah  2 pada  tahun 1900 menjadi New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 6 Maret 1902 klub kembali terpecah dan melahirkan Madrid Football Club. Tanggal ini tercatat sebagai tanggal berdirinya Real Madrid.

Tiga tahun setelah berdiri, tepatnya pada 1905, Madrid sukses merebut gelar perdananya yakni Copa Del Rey. Saat itu Madrid mengalahkan Athletic Bilbao di partai final. Gelar ini berhasil dipertahankan Madrid empat tahun berturut-turut sampaui tahun 1908.

Tahun 1920, Madrid berhak menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII memberikan gelar tersebut. Sejak saat itu klub ini menggunakan nama Real Madrid dan juga memiliki simbol kerajaan pada logonya. Kompetisi La Liga pertama kali bergulir pada 1929. Namun, Madrid baru berhasil merebut gelar perdana pada 1931-32. Mereka berhasil mempertahankan gelar tersebut setahun selanjutnya.

Santiago Bernabeu Yeste terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1945. Di bawah kepemimpinannya, Madrid membangun Stadion Nuevo Estadio Chamartín dan tempat latihan tim di Ciudad Deprtiva yang sebelumnya telah hancur karena terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Stadion Estadion Chamartin lalu berganti nama menjadi Santiago Bernabeu pada 1955 untuk menghormati jasa Bernabeu. Salah satu jasa Bernabeu adalah mendatangkan pemain-pemain asing, termasuk Alfredo di Stefano yang  menjadi kunci Madrid dalam meraih gelar demi gelar.

Pada tahun 1955, Bernabeu bersama Gabriel Hanot (jurnalis olahraga L?Equipe) memunculkan ide untuk menggelar kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari Liga Champions yang kita kenal sekarang. Madrid menunjukkan dominasinya di kancah Eropa. Mereka 5 kali berturut menjuarai Liga Champions sejak 1956 sampai 1960. Prestasi yang tak bisa disamai klub mana pun sampai saat ini. Setelah lima kali berturut-turut menjadi juara, Madrid secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.

Prestasi Madrid di Eropa berlanjut pada musim 1959-60. Saat itu Madrid sukses menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya dengan mengalahkan Partizan Belgrade di partai puncak. Di partai final, Madrid menurunkan seluruh pemain berkebangsaan Spanyol, itu kali pertama terjadi dalam sejarah pertandingan antarklub Eropa. Kejayaan Madrid pada tahun 1960 berlanjut dengan gelar Piala Intercontinental. Madrid mengalahkan klub Uruguay, Penarol dengan agregat 5-1.

Tak hanya di kancah domestik, Los Blancos ? julukan Madrid ? juga berjaya di kancah domestik. Di liga domestik dari musim 1953-54 sampai musim 1977-78 Madrid telah meraih 16 gelar La Liga. Di Copa del Rey dari tahun 1946 sampai tahun 1975 Madrid meraih enam gelar.

Presiden Santiago Bernabeu meninggal dunia pada 2 Juli 1978. Tercatat, dia menjabat sebagai Presiden Madrid kurang lebih 33 tahun lamanya.Dia juga menorehkan sejarah sebagai Presiden terlama yang pernah menjabat di Madrid.

Madrid sempat mengalami pasang surut prestasi. Pada tahun 1980-an Madrid dengan pemain-pemain seperti Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel sempat menuai kesuksesan. mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol.

Pada musim 1997-98, Madrid sukses mengobati dahaga mereka di ajang Liga Champions. Di bawah pelatih Jupp Heynckes, Madrid berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di partai puncak. Akhir tahun 1998, Madrid semakin berjaya dengan merebut Piala Intercontinental.

Pada 16 Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai Presiden Madrid. Dia tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk pemain-pemain bintang yakni Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Di masa kepemimpinannya, Perez berhasil membawa Madrid meraih banyak piala sejak tahun 2001 sampai tahun 2003 yakni dua gelar La Liga (2001 dan 2003), dua Piala Super Spanyol (2001 dan 2003), satu Liga Champions (2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Intercontinental (akhir tahun 2002).

Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovi? sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Namun Capello tetap dipecat karena gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Musim selanjutnya, Madrid di bawah kepelatihan Bernd Schuster berhasil mempertahankan gelar La Liga.

Florentino Perez kembali terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1 Juni 2009. Dia kembali mendatangkan pemain-pemain bintang ke Santiago Bernabeu termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia. Namun, apa daya tiga musim berturut-turut sejak musim 2009 Madrid harus berada di bawah bayang-bayang Barcelona. Mereka tiga kali finish sebagai runner-up dan gagal menjadi juara Liga Champions.

Awal musim 2010/2011 Perez membawa Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar treble winners untuk Inter Milan. Namun nama besar Mourinho saat itu hanya bisa memberikan Madrid gelar Piala Copa del Rey setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak final.

Sejak kompetisi La Liga bergulir pada 1929 hingga sekarang, Madrid bersama Athletic Bilbao dan Barcelona tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi.

Prestasi Real Madrid:

Domestik:
31 kali Juara La Liga: Tahun 1932 ; 1933 ; 1954 ; 1955 ; 1957 ; 1958 ; 1961 ; 1962 ; 1963 ; 1964 ; 1965 ; 1967 ; 1968 ; 1969 ; 1972 ; 1975 ; 1976 ; 1978 ; 1979 ; 1980 ; 1986 ; 1987 ; 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1995 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2007 ; 2008
18 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1905 ; 1906 ; 1907 ; 1908 ; 1917 ; 1934 ; 1936 ; 1946 ; 1947 ; 1962 ; 1970 ; 1974 ; 1975 ; 1980 ; 1982 ; 1989 ; 1993 ; 2011
8 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1993 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2008

Eropa:
9 kali Juara European Cup/UEFA Champions League: Tahun 1956 ; 1957 ;
1958 ; 1959 ; 1960 ; 1966 ; 1998 ; 2000 ; 2002
2 kali Juara Piala UEFA/UEFA Europa League: Tahun 1985 dan 1986
2 kali Runner up Piala Winner: Tahun 1971 dan 1983
1 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 2002

Dunia:
3 kali Juara Piala Intercontinental (berubah nama menjadi FIFA Club
World Cup): Tahun 1960 ; 1998 ; 2002

Sumber : Vivanews.com

Profil AC Milan




Associazione Calcio Milan atau AC Milan didirikan oleh dua pria berkebangsaan Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin pada 16 Desember 1899. Saat itu klub ini bernama Milan Cricket and Football Club. Milan langsung menjadi juara Italia pada 1901. Klub yang identik dengan warna merah-hitam ini kembali menjadi yang terbaik di Italia pada 1906 dan 1907.

Pada 1908, sempat terjadi perpecahan di kubu Milan. Para pendiri dan pemain ada yang tidak menyukai dominasi pemain Inggris dan Italia di klub sehingga mendirikan klub sendiri yang Internazionale. Hal itu sempat membuat Milan lama tak meraih gelar domestik, sebelum akhirnya kembali menjadi juara pada musim 1950-51.

Era 1950-an merupakan era kebangkitan Milan di kancah domestik. Mereka memiliki tiga pemain andalan asal Swedia yang disebut trio Gre-No-Li
(Gunnar Gren, Gunnar Nordahl, dan Nils Liedholm).  Berkat tiga pemain itu, Rossoneri merebut Scudetto 1950-51, 1954?55, 1956?57, dan 1958?59.

Kejayaan Milan juga merembet ke kancah Eropa. Milan sukses menjadi juara Liga Champions pada 1962-63 dengan menaklukkan Benfica di partai puncak. Gelar Liga Champions kembali direbut Milan pada 1968-69 dan disusul dengan gelar Piala Intercontinental pada tahun yang sama.

Setelah menjalani masa-masa emas, Milan juga sempat mengalami masa-masa sulit. Pada 1980 Milan harus terdegradasi ke Serie B karena terlibat skandal Totonero. Milan langsung kembali ke Serie A setelah menjuarai Serie B 1980-81. Namun, Rossoneri harus kembali terdegradasi ke Serie B karena menghuni peringkat ketiga dari bawah pada musim 1981-82. Setelah kembali promosi pada musim selanjutnya, Milan tak
pernah lagi terdegradasi sampai sekarang.

Tahun 1986, Silvio Berlusconi mengambil alih klub dan menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih Milan. Sejak saat itu Milan berhasil meningkatkan performanya lagi di liga domestik dan juga Eropa. Tahun 1986, Silvio Berlusconi mengambil alih klub dan menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih Milan. Sejak saat itu Milan berhasil meningkatkan performanya lagi di liga domestik dan juga Eropa.

Berlusconi mendatangkan tiga pemain asal Belanda yakni Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard. Inilah awal mula kesuksesan Milan di berbagai ajang. Terhitung sejak 1986, Milan sukses merebut 8 gelar Serie A, 5 Piala Super Eropa, 2 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Tim ini juga dipilih sebagai tim terbaik sepanjang masa versi World Soccer Magazine.  Salah satu kemenangan yang diingat publik Milan adalah saat menaklukkan Barcelona 4-0 saat final Liga Champions 1993-94.

Skandal Calciopoli 2006 sempat mengguncang AC Milan. Ini membuat Milan harus mengalami pengurangan poin dan kesulitan bersaing merebut Scudetto. Meskipun diguncang skandal, Milan sukses menjadi juara Liga Champions 2006-07 dengan menundukkan Liverpool di partai puncak. Milan juga melengkapi kejayaannya dengan merebut Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada 2007.

Sejak saat itu, Milan sempat kesulitan merebut gelar. Baru pada musim 2010-11, Milan sukses merebut Scudetto ke-18 sekaligus mematahkan dominasi Inter Milan yang merebut Scudetto dalam 5 musim berturut-turut.

Sampai saat ini, Milan tercatat sebagai tim pengoleksi trofi internasional terbanyak, yakni 18 trofi, sama dengan raihan Boca Juniors. Milan telah merebut 4 gelar dunia, yang terbanyak dibandingkan klub lain, yakni 3 Piala Intercontinental, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Milan juga sukses 7 kali merebut Liga Champions, yang merupakan kedua terbanyak setelah Real Madrid.

Prestasi Milan:
18 kali Juara Seri A: Tahun 1901 ; 1906 ; 1907 ; 1951 ; 1955 ; 1957 ; 1959 ; 1962 ; 1968 ; 1979 ; 1988 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 1996 ; 1999 ; 2004 ; 2011
2 kali Juara Seri B: Tahun 1981 ; 1983
5 kali Juara Piala Italia: Tahun 1967 ; 1972 ; 1973 ; 1977 ; 2003
6 kali Juara Piala Super Italia: Tahun 1988 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 2004 ; 2011
7 kali Juara UEFA Champions: Tahun 1963 ; 1969 ; 1989 ; 1990 ; 1994 ; 2003 ; 2007
2 kali Juara Piala Winners: Tahun 1968 dan 1973
3 kali Juara Piala Intercontinental: Tahun 1969 ; 1989 ; 1990
1 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2007

Sumber : Vivanews.com

Daftar Pemain Manchester United 2012/2013





















20




















 Attacker
14
Attacker
19
Attacker
26
Attacker
8
Attacker
4
Defender
28
Defender
12
Defender
23
Defender
5
Defender
36
Defender
21
Defender
15
Defender
3
Defender
50
Goalkeeper
1
Goalkeeper
40
Goalkeeper
34
Goalkeeper
52
Midfielder
17
Midfielder
23
Midfielder
24
Midfielder
22
Midfielder
25
Midfielder
46
Midfielder
16
Midfielder
8
Midfielder
11
Midfielder
25
Midfielder
18
Midfielder


Sumber : Vivanews.com