Kala Senja Menutup Hari

Diatas bukit berteman sepi, menatap langit. Angin berhembus meski tak terlihat tapi terasa. Terbayang luas pijakan bumi. Indah tapi waktu memisah, sore menutup pertunjukan ini. Diri inipun pergi.

Nono Setiyo

"Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (QS. 9:24) "

Gulungan Ombak Besar

Dulu itu mantai, sering. Melihat langit biru. Mendengar deras ombak. Menatap luas lautan. Berdiri diatas pasir. Bernafas udara sejuk. Terindah adalah berjalan bersama kala ombak besar menerjang.

Abu Ubaidullah Uzzam

"Demi Allah ,, jangan korbankan akhiratmu demi kebahagian dunia yang fana. Dunia itu menipu, penuh kebohongan, dan sementara. Maka bertahanlah di atas sunnah dan segala perintah juga larangan-Nya sampai engkau menemui surga. "

Langit indah itu biru, Kamu

Tinggi, tak tergapai. Biru berubah putih berjalan menyapa. Panas, tak peduli selalu bersama. Dingin, bahkan tak tergoda.

Tampilkan postingan dengan label Romantis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Romantis. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Maret 2013

R.I.P Mitch Lucker (Suicide Silence)



The Dead Are Living

R.I.P. Mitch Adam Lucker

@MitchLuckerSS



Kenadee Lucker

Keep listening to music cause it gets you through everything,I promise

Memory Remain

You Only Live Once

Minggu, 10 Maret 2013

Aku Cinta Kamu



Aku slalu berdiri menunggumu dikala engkau terbang dikala engkau jatuh
Sampai mati kukan tetap setia
Ooo aku slalu berdiri dibelakangmu dikala kau dipuja dikala kau dihina
Kau tetap pintaku
Kaulah superstarku
Ipank “Bintang Hidupku”

Sadari hati apa yang tlah kulakukan dan korbankan
Tlah kau hancurkan
Hati yang slalu mengharapkanmu disisiku
Selamanya
Keyla “Sadari Hati”

Lelah hati yang tak kau lihat
Andai saja dapat kau rasakan letihnya jiwaku karna sifatmu
Ungu “Sejauh Mungkin”

Aku mau hidup denganmu aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Naff “Kau Hidup dan Matiku”

Hingga akhirnya ku terjebak dalam kesalahanku
Tuk mencintaimu hingga kini aku tak mampu untuk melepas diriku yang melupakanmu
Keyla”Terlalu Cepat Mencintaimu”

Ku akan terus mencari kemana kau pergi
Ku akan terus tetap mencari hingga kutemui
Marvell”Hingga Batas Nanti”

Aku hanya ingin kau tahu besarnya cintaku
Tinggi nyanyangku hanya bersamamu
Revpublik”Hanya Ingin Kau Tau”

Aku ingin menjdi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang bisa kau rindu
Once”Dealova”

Ku ingin kau menjadi milikku entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Kuingin jalani bersamamu coba dengan sepenuh hati
Kuingin jujur dari hati
Club 80’s “Dari Hati”


 



AKU (A Little Story Of Man)

i'm not perfect person


Ketika aku berjalan masuk ke kelas aku sangat sangat malu kemudian semua orang tidak mengenal aku,tak satupun mengetahui aku,,

Aku tidak tahu hari ini pelajaran apa ? Kemudian aku bertanya pada seorang guru,apa yang akan di PELAJARI SEKARANG,, ??
Kemudian seorang guru menyuruh aku carilah tempat duduk dan duduklah ! aku berjalan sendiri menunduk mencari tempat duduk di sebuah barisan kemudian aku dorong kebelakang sebuah kursi kemudian aku duduk melepas sebuah tas dan jacket yang kusam,,,
Aku letakan kepala keatas meja aku diam. Tak ada yang menyapaku tak satupun juga memanggil nama aku,,terdengar ribuan suara dari dalam maupun dari luar kelas,satu per satu semuanya menjadi sunyi terdiam.Aku duduk dan melihat seseorang.
Seseorang yang sedang bahagia manis tertawa ceria ,terus liad dan liad seseorang senyuman nan indah melambaikanya kemudian aku berdiri dari tempat kursi dan berjalan sendiri aku arahkan kaki menuju seseorang itu semua orang melihatnya dan terdiam.
Ketika terdengar suara sepatu penuh debu berjalan dengan langkah yang penuh harapan,perlahan dan perlahan.kemudian aku berhenti di samping sesorang.Semua orang berharap dan penuh,aku berdiri aku hirup sebuah aroma dengan panjang dan aku bisikan kudekatkan.
,pada telinga dan dengan pelan kukatakan "I LOVE YOU"

Jam menunjukan 13:15 aku kembali ketempat duduk dan melihat sebuah meja penuh air basah kubiarkan.Aku pakai kembali sebuah jaket dan kugendong sebuah tas,,berjalan dengan penuh pertanyaan dan pikiran.
berjalan di keramaian penuh motor dan mobil truck bus dan terus berjalan semakin cepat cepat berlari terus berlari semakin ke tengah jalan,penuh suara clarkson panjanggg dan aku terus berlari berlawanan dengan truck yang tak bisa berhenti 1 2 dan 3,,,
,Itulah KADO Yang TERBAIK Dan TERINDAH UNTUKMU SAYANG ...

Tertinggalah Sebuah Nama :-)

The End.

Rabu, 23 Januari 2013

Cerpen Romantis Nan Lucu (Si Ino dan Si Ima)



Suatu hari hiduplah seekor burung betina yang cantik nan indah untuk lihat.Ia memiliki bulu-bulu yang warnanya sangat cerah bagaikan embun di pagi hari hahaha,ia juga pandai dan pintar(sama saja :D). Pada suatu hari ia sedang belajar untuk mengikuti lomba dan ujian pada tingkat burung.(Mangnya cuma manusia yang ada kegiatan lomba dan ujian hahaha).
Pagi yang cerah nan indah,ia sedang sendiri sambil menikmati pemandangan yang indah.Ia duduk2 sambil membaca buku untuk belajar.Dengan santai dan suasana tenang,burung cantik itu sangat kaget,secara tiba tiba tiada hujan tiada petir tiada asap tiada api hahaha,datanglah seekor burung jantan tampan dan gagah,sopan lagiii :D yang tidak di kenalnya menghampirinya dan meminta tolong untuk mengobatinya.

Dear My Love


Sebesar apapun dia menyakiti saya,
Ak tetap sayang dia,,
Sebesar apapun dia melukai hatiku,
Aku tetap sayang dia,,
Seburuk-buruknya ucapan kata yang pernah terucap untuku,
Aku tetap cinta dia,,

Siapapun orang yang telah
Menyakiti,,
Melukai,,
Membuat sedih,,
Membuat nangis dia,,
Aku tak akan membalasnya
Tapi,,
Aku akan memdoakanya,,

Dialah seorang perempuan dalam hati saya
Dan aku telah,,
Berjanji,,
Bersumpah,,
Suatu saat nanti
Kelak nanti
Aku akan membuad dia bahagia selamanya,,,

Karna,,
Kebahagian dia adalah kebahagian aku
Kesedihan dia adalah kesedihan aku
Masalah dia adalah masalah aku
Dia terluka aku akan merasakanya juga,,

“I LOVE YOU SO MUCH”

Selasa, 15 Januari 2013

Naskah Drama Malin Kundang


Naskah Drama Malin Kundang

Disebuah desa bernama suka maju hiduplah seorang pemuda yg bernama Malin. Ia hidup bersama ibunya, sedangkan ayahnya telah lama meninggal dunia. Suatu hari Malin menyampaikan keinginannya kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota.

Malin : “Bu, saya mau pergi merantau ke kota saja,siapa tahu disana saya bisa mendapat
pekerjaan demi kehidupan kita.”
Ibu : “Kau yakin nak? Mencari pekerjaan di kota besar itu lebih sulit daripada mencari
pekerjaan di desa kita ini”
Malin : “Saya yakin Bu, tolong izinkan saya ya! “
Ibu : “Baiklah kalau itu keinginan mu,Ibu izinkan.“
Esok paginya berangkatlah Malin ke kota untuk mencari pekerjaan.
Tempat demi tempat ia datangi,tetapi hasilnya nihil.
Sampai suatu ketika Ia melihat seorang wanita cantik sedang belanja di pasar.Tiba-tiba tas sang wanita tersebut dijambret oleh seorang lelaki.
Cahaya : “Tolong, jambret !!!!! jambret!!!!!”
Malin segera menolong Cahaya dan mengejar pejambret tersebut.Akhirnya Ia berhasil menangkap pejambret itu dan menghakiminya.
Pejambret : “Ampun bang, ampun . . . “
Malin : “ Kurang ajar kau, beraninya hanya dengan perempuan !!”
Pejambret : “Ampun bang . . Ampun !!”
Malin : “Ikut saya kekantor polisi !”
Lalu sang pejambret dibawa Malin ke kantor polisi untuk mendapat proses hukum selanjutnya.
Cahaya : “Terimakasih ya sudah menolong saya, untuk ungkapan rasa terimakasih,maukah anda kerumah saya dulu . . ?”
Malin : “Tentu nona”
Cahaya : “Jangan panggil saya nona, nama saya cahaya”.
Singkatnya, Malin tiba dirumah cahaya dan kemudian berkenalan dengan sang ayah. Semenjak kejadian itu Malin diangkat sebagai karyawan dan menjadi akrab dengan cahaya. Karena keakrabannya,sampai-sampai Malin hampir tidak ingat lagi dengan sang Ibu dikampung. Tidak lama kemudian,mereka menikah.
Setelah menikah dengan Cahaya,Malin bekerja sebagai karyawan mertuanya.
Tak sengaja,kapalnya singgah di desa suka maju,tempat Ia dan Ibunya tinggal. Seorang kerabat melihat Malin bertepi dan segera mengabarkan Ibu Malin.
Tetangga : “Mak,mak.. Malin pulang mak,dia bertepi di pelabuhan!!!”
Ibu : “Malin pulang??Terimakasih Uni atas kabarnya!”
Syukur Alhamdulillah anakku pulang (dalam hati)
Tetangga : “Ayo Mak,kita kesana!”
Mendengar kabar itu sang Ibu merasa senang sekali. Hari yang ditunggu sang ibu pun tiba.
Ibu : “Malin , Malin (berteriak), Malin anakku , kau sudah kembali nak. Ibu sangat merindukanmu.”
Karena malu mengakui Ibunya,Malin pun berbohong.
Malin : “Siapa kau ?? Ibu ku sudah lama meninggal!!!”
Ibu : “Ini Ibumu nak,aku yang melahirkan dan membesarkanmu,mengapa engkau seperti ini??”
Malin : “Tidak,kau bukan Ibuku,Ibuku telah meninggal.”
Cahaya : “Apa benar dia itu Ibumu Kang??Lalu kenapa engkau tidak mengakui dia??”
Malin : “Tidak !! Dia bukan Ibuku !! (bergegas meninggalkan Ibunya)
Kemudian sang ibu menangis sedih, anak yang dilahirkan dan dibesarkannya tidak mengakuinya.
Air matanya berlinang. Malin segera pergi dari desa.
Ibu : “Ya ALLAH,mengapa anakku satu-satunya seperti itu??Aku yang melahirkan dan membesarkan dia Ya ALLAH.Berilah Ia teguranmu,sesungguhnya Ia adalah anak yang durhaka!!!”
Tiba-tiba di tengah perjalanan,badai datang,angin bertiup kencang,gelombang air laut naik,kilat menyambar-nyambar,kapal pun terguncang.
Malin : “Ada apa ini??Badai begitu besar”
Tiba-tiba kilat menyambar malin.
Malin : “Aaaaarrrrrggggghhhhh……!!!!!!!!”
Seketika Ia menjadi batu…



 
Unsur Itrinsik
 Tema : Anak Durhaka
Alur : Alur Maju
Latar ::
Latar waktu : Siang Malam.
Latar tempat : PesisirPantai wilayah Sumatera Barat,kapal , rumah, kampong halaman.
Latar Suasana :Menyedihkan ketika melihatMalin Kundang yang tidak maumengakui ibunya.
Penokohan
Malin Kundang : awalnya bersifat Protagonis tetapisetelah Ia kaya, Ia menjadi sombong dantidak mau mengakui ibunya (Antagonis).
Ibu Malin Kundang : Seorang Ibu yang sangat baik( Protagonis ).
Sudut Pandang : Orang Ketiga
Amanat : “Janganlah sekali-kali berbuatDurhaka kepada orang tuamu”

Minggu, 23 Desember 2012

Love Again

Gue tahu gue lagi bersedih
Tapi hati ini hanya untukmu
Semua yang kulakukan hanya untukmu
Demi kamu
Tapi...
Apa yang kau berikan padaku ..?
Apa yang kau lakukan untuku..?

Hanya rasa marah
Yang kau berikan padaku
Hanya rasa benci
Yang kau tanamkan dihatiku
Ohh..kamu,kamu dan kamu....


Kamis, 27 September 2012

Iseng iseng luangkan pikiran sambil nulis blog ...:d

Ngapain orang orang berkata "kamu di cari dia"

Jawabnya :: yaaa kalau dia sama sama nyari kalau nggak ..?

Ngapain orang orang berkata "Udah tembak aja,kelamaan !! "

Jawabnya :: yaaa kalau yang di tembak mau kalau nggak ...?

I don,t know laaa....


Di Sekolah

Gak usa di ceritaiin

Di Jalan

Uda 2 hari Ninja Kids gue masuk bengkel tiap pulang sekolah sialaaaan....

Di Rumah

Pulang jam 4 mau tidur uda sore... nonoton tipi smbil makan langsung ol ampe ja segini..

Besuk Masuk school pulang jam 11,,jum'atan

Gini aj laa kejadian siang tadi... Gud Bye ...

I LOVE YOU

I MISS YOU

I NEED YOU....

Kamis, 20 September 2012

RESENSI



Sang Pemimpi
Sang Pemimpi
1. Identitas Buku
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Halaman : x + 292 Halaman
Cetakan : ke-14, januari 2008
ISBN: 979-3062-92-4
2. Pratinjau
 Luar biasa. Begitulah kesan yang tersirat setelah membaca buku kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini. Bagaimana tidak? Alur cerita dan gaya bahasa yang disuguhkannya mampu dikemas begitu apik dari awal hingga akhir. Ditinjau dari segi intrinsiknya, novel ini bisa dibilang hampir tanpa cela. Sebab di setiap peristiwa, Andrea dengan cerdas menggambarkan karakteristik dan deskripsi yang begitu kuat pada tiap karakternya. Sehingga pembaca bisa dengan mudah menafsirkan arah jalan ceritanya. Bahasanya pun sangat memikat, dengan dibumbui ragam kekayaan bahasa dan imajinasi yang luas. Novel ini memiliki kekayaan bahasa sekaligus keteraturan berbahasa Indonesia. Dimulai dari istilah- istilah saintifik, humor metaforis, hingga dialek dan sastra melayu bertebaran di sepanjang halaman. Mulanya, cerita ini lebih bernuansa komikal dengan latar kenakalan remaja pada umumnya. Canda tawa khas siswa SMA sangat kental. Namun lebih dalam menjelajahi setiap makna kata demi kata, terasalah begitu kuat karakter yang muncul di tiap-tiap tokohnya. Terlebih saat Andrea membawa kita ke dalam kenyataan hidup
yang harus dihadapi tokoh Ikal yang mimpinya seakan sudah mencapai titik kemustahilan, dan dengan sensasi filosofis Andrea kembali membangkitkan obor semangat meraih mimpi dan menekankan begitu besarnya kekuatan mimpi Ikal yang akhirnya dapat mengantarkannya ke Sorbonne, kota impiannya.
Selain menggambarkan betapasuperpower-nya kekuatan mimpi, pada
novel ini Andrea juga mencitrakan kebijaksanaan seorang ayah yang begitu besar. Pengorbanan dan ketulusan seorang ayah dalam mendukung mimpi anaknya di tengah keterbatasan hidup menjadikan semangat tak terbeli bagi Ikal dan Arai dalam menggapai impiannya. Disinilah cerita mulai berevolusi menjadi balada yang begitu mengharu biru. Kesabaran seorang ayah dan rasa sayang seorang anak yang luar biasa besarnya kepada sang ayah menyempurnakan novel ini menjadi bacaan yang begitu kolosal dan sarat akan pesan-pesan moril.
Angkat topi untuk Andrea Hirata yang telah berhasil membuat suguhan kisah yang kental dengan budaya melayu namun sangat cerdas dan saintifik. Tak hanya bisa membuat seseorang kembali membangun mimpi- mimpinya, novel ini juga bisa menambah rasa hormat kita kepada sang ayah dan mencintainya dengan tulus meskipun di tengah kondisi yang
sangat terbatas.
3. Isi
1) Unsur Intrinsik
a.Tema
Tema yang tersirat dalam novel Sang Pemimpi ini tak lain adalah “persahabatan dan perjuangan dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaan terhadap kekuatan sebuah mimpi atau pengharapan”. Hal itu dapat dibuktikan dari penceritaan per kalimatnya dimana penulis berusaha menggambarkan
begitu besarnya kekuatan mimpi sehingga dapat membawa seseorang menerjang kerasnya kehidupan dan batas kemustahilan.
b.Latar
Dalam novel ini disebutkan latarmya yaitu di Pulau Magai Balitong, los pasar dan dermaga pelabuhan, di gedung bioskop, di sekolah SMA Negeri Bukan Main, terminal Bogor, dan Pulau
Kalimantan. Waktu yang digunakan pagi, siang, sore, dan malam. Latar nuansanya lebih berbau melayu dan gejolak remaja yang diselimuti impian-impian.
c.Penokohan dan Perwatakan
Ikal : baik hati, optimistis, pantang menyerah, penyuka Bang Rhoma Arai : pintar, penuh inspirasi/ide baru, gigih, rajin, pantang menyerah Jimbron : polos, gagap bicara, baik, sangat antusias padakuda
Pak Balia : baik, bijaksana, pintar Pak Mustar : galak, pemarah, berjiwa keras
Ibu Ikal: baik, penuh kasih sayang Ayah Ikal : pendiam, sabar, penuh kasih sayang, bijaksana Dan tokoh lain Mahader, A Kiun, Pak Cik Basman, Taikong Hanim, Capo, Bang Zaitun, Pendeta Geovanny, Mak cik dan Laksmi adalah tokoh pendukung dalam novel ini.
d.Alur
Dalam novel ini menggunakan alur gabungan (alur maju dan mundur). Alur maju ketika pengarang menceritakan dari mulai kecil sampai dewasa dan alur mundur ketika menceritakan peristiwa waktu kecil pada saat sekarang/dewasa.
e.Gaya Penulisan
Gaya penceritaan novel ini sangat sempurna. Yaitu kecerdasan kata-kata dan kelembutan bahasa puitis berpadu tanpa ada unsur repetitif yang membosankan. Setiap katanya mengandung kekayaan bahasa sekaligus makna apik dibalik tiap-tiap katanya. Selain itu, Novel ini ditulis dengan gaya realis
bertabur metafora, penyampaian cerita yang cerdas dan menyentuh, penuh inspirasi dan imajinasi. Komikal dan banyak mengandung letupan intelegensi yang kuat sehingga pembaca tanpa disadari masuk dalam kisah dan karakter-karakter yang ada dalam novel Sang Pemimpi.
f.Amanat
Amanat yang disampaikan dalam Sang Pemimpi ini adalah jangan berhenti bermimpi. Hal itu sangat jelas pada tiap-tiap subbabnya. Yang pada prinsipnya manusia tidak akan pernah bisa untuk lepas dari sebuah mimpi dan keinginan besar dalam hidupnya. Hal itu secara jelas digambarkan penulis dalam novel ini dengan maksud memberikan titik terang kepada manusia yang mempunyai mimpi besar namun terganjal oleh segala keterbatasan.
g.Sudut Pandang
Sudut pandang novel ini yaitu “orang pertama” (akuan). Dimana penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh Ikal dalam cerita.
2) Unsur Ekstrinsik
Nilai Moral
Nilai moral pada novel ini sangat kental. Sifat-sifat yang tergambar menunjukkan rasa humanis yang terang dalam diri seorang remaja tanggung dalam menyikapi kerasnya kehidupan. Di sini, tokoh utama digambarkan sebagai sosok remaja yang mempunyai perangai yang baik dan rasa setia kawan yang tinggi.
Nilai Sosial
Ditinjau dari nilai sosialnya, novel ini begitu kaya akan nilai sosial. Hal itu dibuktikan rasa setia kawan yang begitu tinggi antara tokoh Ikal, Arai, dan Jimbron. Masing-masing saling
mendukung dan membantu antara satu dengan yang lain dalam mewujudkan impian-impian mereka sekalipun hampir mencapai batas kemustahilan. Dengan didasari rasa gotong royong yang tinggi sebagai orang Belitong, dalam keadaan kekurangan pun masih dapat saling membantu satu sama lain.
Nilai Agama
Nilai agama pada novel ini juga secara jelas tergambar. Terutama pada bagian-bagian dimana ketiga tokoh ini belajar dalam sebuah pondok pesantren. Banyak aturan-aturan islam dan petuah-petuah Taikong (kyai) yang begitu hormat mereka patuhi. Hal itu juga yang membuat novel ini begitu kaya.

CONTOH Resensi


Resensi

Manusia Setengah Salmon

Judul           : Manusia Setengah Salmon
Penulis        : Raditya Dika
Penerbit      : Gagas Media
Tebal           : 264 halaman
Tahun Terbit : 2011

        Setiap orang akan mengalami yang namanya perpindahan dalam hidupnya. Baik disadari atau pun tidak, setiap orang akan mengalami sebuah proses yang namanya ‘pindah’ dalam perjalanan hidupnya. Manusia Setengah Salmon adalah buku ke enam dari penulis novel komedi nomor satu di negeri ini, yaitu Raditya Dika. Di dalam buku terbarunya ini Raditya Dika menyuguhkan 18 bab yang menceritakan makna sebuah kata ‘pindah’. Pindah rumah, pindah pekerjaan, pindah status dan bahkan pindah hati.
Dengan gaya bahasa yang kocak, Raditya Dika mengajak para pembaca untuk mengintip berbagai macam perpindahan dalam hidup ini yang mampu membuat pembaca tertawa sekaligus merenungi perpindahan yang telah terjadi tanpa disadari.
“Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu dengan lainnya. kita hidup di antaranya.” (hal. 254)
Selain bercerita tentang esensi kata ‘pindah’ di kehidupan yang dijalani, di dalam Manusia Setengah Salmon, Raditya Dika juga menyelipkan pesan tentang kasih sayang ibu yang tidak pernah luntur di dalam bab Kasih Ibu Sepanjang Belanda. Di dalam bab ini, Raditya Dika baru menyadari perhatian dan cinta yang diberikan oleh ibunya (yang menurut Raditya Dika cukup mengganggu dan over protective).
Namun walau begitu Raditya Dika tetap menyelipkan humor dalam buku ini,seperti contoh dalam bab Pesan Moral Dari Sepiring Makanan, Bakar Saja Keteknya dan Jomblonology akan benar-benar mengocok perut para pembaca. Selain tulisannya yang “berbau” bijak dan humor, Raditya Dika juga menyuguhkan tulisan beraliran galau. Seperti contoh dalam tulisannya Sepotong Hati di Dalam Kardus Coklat, Penggalauan, Mencari Rumah Sempurna, Manusia Setengah Salmon benar-benar membuat para pembaca tenggelam dalam kegalauan hati yang sempurna.

Sinopsis.

"Nyokap memandangi penjuru kamar gue. Dia diam sebentar, tersenyum, lalu bertanya, `Kamu takut ya? Makanya belom tidur?`
`Enggak, kenapa harus takut?`
`Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hiiiiii...,` kata Nyokap, mencoba menakut-nakuti.
`Enggak takut, Ma,` jawab gue.
`Kikkikikiki.` Nyokap mencoba menirukan suara kuntilanak, yang malah terdengar seperti ABG kebanyakan ngisep lem sewaktu hendak photobox. `Kikikikikiki.`
`Aku enggak ta!
`KIKIKIKIKIKIKIKI!` Nyokap makin menjadi.
`Ma,` kata gue, `kata orang, kalo kita malem-malem niruin ketawa kuntilanak, dia bisa dateng lho.`
`JANGAN NGOMONG GITU, DIKA!` Nyokap sewot. `Kamu durhaka ya nakut-nakutin orang tua kayak gitu! Awas, ya, kamu, Dika!`
`Lah, tadi yang nakut-nakutin siapa, yang ketakutan siapa.`

Manusia Setengah Salmon adalah kumpulan tulisan komedi Raditya Dika. Sembilan belas bab di dalam bercerita tentang pindah rumah, pindah hubungan keluarga, sampai pindah hati. Simak juga bab berisi tulisan galau, observasi ngawur, dan lelucon singkat khas Raditya Dika.

Kelebihan
Gaya bahasa yang mudah dimengerti dan kata-katanya yang tidak ambigu sehingga memudahkan para pembaca dalam memahami maksud dari novel tersebut. Novel Manusia Setengah Salmon juga mampu mengocok perut pembaca dengan gaya komedi khas Raditya Dika, namun juga mampu menimbulkan efek galau saat membaca.
Kekurangan
Gagal menghadirkan komedi yang lucu atau pun menyampaikan pesan moral pada beberapa babnya, sehingga menjadi cenderung garing saat dibaca.
Kesimpulan
Menurut saya buku ini layak untuk diedarkan karena banyak mengandung nilai nilai positif dari buku ini..