Senin, 17 September 2012

Cara Diet Cepat, Tepat dan Sehat

Diet yang tidak memakan waktu lama dan mengurangi nafsu makan.

Konsep diet yang benar haruslah aman, tidak menyiksa badan, tetapi juga bukan sesuatu yang bersifat instan karena diet merupakan gaya hidup sehat, bukan gaya hidup sesaat, harus juga diingat diet yang benar adalah mengeliminasi lemak tubuh, bukan berkurangnya massa otot yang disebabkan cara diet yang serba cepat dan instan dan tanpa disertai olahraga.

Diet adalah mengatur pola makan sehat dengan asupan jumlah kalori dan nutrisi yang benar dan tepat, dan bukan mengurangi jumlah makanan yang akan membuat tubuh kita menjadi lemas dan ke kehilangan mood sehingga tubuh malah akan memproduksi hormon stres (kortisol) dan radikal bebas yang lebih banyak. Diet yang benar untuk menurunkan prosentase lemak tubuh adalah dengan makan-makanan sehat 5-6 kali sehari dengan porsi kecil-sedang (harus berhenti makan sebelum rasa kenyang tercapai). Tujuan makan lebih sering dalam porsi yg lebih kecil adalah agar metabolisme tubuh menjadi lebih aktif sepanjang hari, sedangkan kadar hormon insulin ditubuh kita akan menjadi stabil, tidak naik turun secara drastis akibat jarang makan, sehingga tidak membuat tubuh cenderung menyimpan lemak. Banyak orang juga menganjurkan agar mengurangi jumlah makanan harian yang umumnya berupa pengurangan karbohidrat atau sering disebut diet rendah karbohidrat. Nah, jika jumlah makanan dari sumber karbohidrat justru dikurangi, maka tubuh sedikit demi sedikit akan menjadi lemas, kehilangan daya tahan dan kebugaran karena tidak adanya kecukupan nutrisi selama 24 jam. Ketidakcukupan nutrisi juga akan menghambat tubuh memproduksi glutathione sebagai anti oksidan alami terbaik untuk sistem kekebalan kita. Jadi yang benar itu kurangilah jumlah kalori makanan dan pilihlah makanan yang berindeks glikemik rendah-sedang, bukan mengurangi jumlah/volume makan harian kita. Kita tetap bisa makan sering, tapi ganti menunya terutama makanan yang merupakan sumber karbohidrat. Pilih dan konsumsi menu yang sehat, berserat tinggi, berdaya serap lembut, mengenyangkan, mempercepat metabolisme tubuh dan sekaligus yang akan meningkatkan pembakaran lemak tubuh.

Contoh : nasi merah, roti, gandum, pasta, oatmeal, ubi, singkong, juga kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah, sayur-sayuran hijau seperti sawi, bayam, kangkung, buah-buahan dengan rasa manis sedang dan berserat seperti : apel, belimbing, pear, pepaya, tomat, bengkoang.

Contoh makanan protein tinggi : daging sapi has dalam/tenderloin/tog sirlon yang rendah lemak (lean meat), dada ayam tanpa kulit, dada kalkun tanpa kulit, ikan tuna, salmon, sardin, mackerel, putih telur, tahu dan tempe, keju cottage rendah lemak, youghurt rendah lemak, susu kedelai dsb.

Jadi sebisa mungkin jangan makan nasi putih, kurangi gula, makanlah hanya makanan yang direbus, dikukus, atau dibakar saja.
Dan yang paling penting adalah melakukan olahraga dan latihan beban secara rutin dan teratur.

Selamat mencoba ea . .;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar